Pages

Thursday, March 10, 2011

Pengarahan Puket I Bidang Akademik

PENGARAHAN PUKET I BIDANG AKADEMIK STAI SHALAHUDIN AL AYYUBI JAKARTA PADA ACARA “MASA TA’ARUF MAHASISWA (MASTAMA)” MAHASISWA BARU STAISA JAKARTA 
TAHUN AKADEMIK 2010/2011
OLEH: Drs.H.Yusuf Hadi, MM
Assalamu’alaikum WR. WB.
Alhamdulillah, wasysyukrulillah, washsholatu wassalamu ala rasulillah, wa alaa alihi washohbihi waman walah. Amma ba’du.

Saudara-saudara calon mahasiswa-mahasiswi STAISA yang berbahagia……..

Sesuai dengan tugas saya sebagai Puket I bidang akademik. Perkenankanlah saya menyampaikan materi mastama yang berkaitan dengan masalah-masalah akademik; diantaranya adalah tentang sistem kridit semester, pelaksanaan perkuliahan, mata kuliah dan sistem penilaiaannya, jadwal kuliah dan dosen pengampunya, KKN, ujian kendali mutu (UKM), skripsi dan lain sebagainya. Dan pada kesempatan ini saya membatasi pembahasan pada Sistem Kridit Semester (SKS).
Saudara-saudara, kini saudara telah memasuki dunia pendidikan tinggi, sebagai mahasiswa/mahasiswi calon intelektual, calon pemimpin masa depan, terlebih dahulu perlu memahami tentang seluk beluk dunia pendidikan tinggi, melalui masa ta’aruf ini diharapakan saudara mendapatkan gambaran tentang pendidikan tinggi, walaupun secara garis besarnya saja.
Saudara-saudara, Perguruan tinggi memiliki tugas dan fungsi melaksanakan TRI DARMA PERGURUAN TINGGI, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
1.Pendidikan di selenggarakan berdasarkan sistem Satuan Kridit Semester (SKS)
  1. Sistem kridit adalah sistem penyelenggaraan pendidikan dimana beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan pendidikan dinyatakan dalam satuan kridit semester.
  2. Semester adalah satuan waktu untuk menyatakan lamanya penyelenggaraan pendidikan.
  3. Satu semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri dari 12-20 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikut kegiatan iringannya, termasuk 2-3 minggu kegiatan penilaiaan. Atau dalam satu semester terdiri dari 16-18 pertemuan tatap muka.
  4. Jadi satuan kridit semester (SKS) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa, besarnya pengakuan atas usaha kumulatif bagi satuan program tertentu, serta besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi tenaga pengajar.

2.Ciri-ciri sistem Satuan Kridit Semester (SKS)
  1. Dalam sistem SKS, tiap-tiap mata kuliah diberi nilai kridit
  2. Banyaknya nilai kridit untuk masing-masing mata kuliah, ditentukan berdasarkan besarnya nilai usaha untuk penyelesaian tugas-tugas program perkuliahan, praktikum, PKL maupun tugas-tugas lainya.
Besar kecilnya nilai kridit mencerminkan luasnya ruang lingkup mendalamnya bahan yang perlu di bahas serta banyaknya waktu yang dibutuhkan untuk mengusai mata kuliah tesebut.
3.Tujuan Sistem  SKS
  1. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menyelesaikan studi dalam waktu yang singkat.
  2. Memberikan kemungkinan penyesuaian-penyesuaian kurikulum dengan perkembangan masyarakat serta ilmu pengetahuan.
  3. Memudahkan pengalihan kridit antar program studi antar fakultas dalam suatu perguruan tinggi atau antar berbagai perguruan tinggi.

4.Nilai Kridit
Nilai kridit yang harus di pikul mahasiswa tergambar dalam nilai kridit suatu mata kuliah.
nilai kridit suatu mata kuliah berdasarkan atas beban kegiatan yang meliputi 3 macam kegiatan perminggu sebagai berikut:
  1. Untuk Mahasiswa
Satu SKS kegiatan terdiri dari;
      1. 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan Dosen (dalam bentuk kuliah).
      2. 60 menit, kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal, tetapi direncanakan oleh Dosen. Misalnya; membuat PR, menyelesaikan soal-soal, membuat resume, makalah dll.
      3. 60 menit, kegiatan akademik mandiri yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami tugas akademik. Misalnya; membaca buku acuan atau buku-buku referensi yang menunjang suatu mata kuliah.
  1. Untuk Dosen
Satu SKS kegiatan terdiri dari
      1. 50 menit tatap muka terjadwal dengan mahasiswa
      2. 60 menit, acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur
      3. 60 menit, pengembangan materi kuliah
Contoh:
.Apabila satu mata kuliah berbobot 3 SKS, berarti tatap muka mata kuliah yang
      bersangkutan akan berlangsung 3 X 50 X 1 minggu X 1 semester.
5.Beban studi mahasiswa satu semester, rata-rata 21-24 SKS (tergantung IP)

6..Besarnya beban studi untuk menyelesaikan S1 berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan No. 232/4/2000
sekurangnya                     : 144 SKS – 160 SKS 
untuk program D2             =  84 SKS – 90 SKS. 
Sedangkan untuk menjadi sarjana S1 di STAISA beban studinya ditetapkan 150 SKS. Dan program diploma II 84 SKS.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kekurangannya.
Wabillahit taufik wal hidayah 
Wassalamu’alaikum WR. WB.

0 comments:

Post a Comment